REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Larangan sunat di Jerman terus mendapat tentangan dari komunitas internasional maupun dalam negeri. Di Jerman sendiri, kantor layanan pos setempat akan meluncurkan perangko tentang sunat yang dilakukan oleh Yesus.
Kantor layanan pos Jerman menyatakan, peluncuran perangko ini ditujukan untuk mengingatkan masyarakat bahwa Yesus juga melakukan sunat sekitar dua millennium yang lalu.
Hal ini dikonfirmasi oleh Komunitas Alkitab Jerman (The Bibel Society) bahwa Yesus memang pernah disunat dua ribu tahun yang lalu. "Kami tidak bermaksud memanaskan perdebatan (tentang larangan sunat)," kata pastur Lutheran Jerman, Stefan Wittig, pada Reuters seperti dilansir Hurriyet Daily News, Rabu (29/8).
Penerbitan perangko ini juga untuk memperingati ulang tahun Komunitas Alkitab Jerman pada 11 September mendatang. Perangko itu akan menampilkan gambar salah satu halaman di Perjanjian Baru yang menceritakan kisah Yesus disunat. Perangko tersebut rencananya akan dijual seharga 85 sen.