REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Mitra keuangan di Uni Emirat Arab, First Gulf Bank (FGB) mendapatkan penghargaan sebagai Best Islamic Deal 2012 atas penerbitan sukuk sebesar 650 juta dolar AS (Rp 6,2 triliun).
Sukuk yang diterbitkan Agustus tahun lalu ini mengalami enam kali oversubscribe. Suku bertenor lima tahun ini dipesan oleh lebih dari 200 investor internasional.
Sekitar 46 persen diantaranya berasal dari Timur Tengah, masing-masing 24 persen dari Eropa dan Asia dan sisanya dari Amerika Serikat dan wilayah lain.
Transaksinya dibagi sekitar 49 persen untuk bank, 39 persen untuk pendanaan, 6 persen untuk ritel dan 6 persen asuransi. Dana yang diperoleh dari sukuk ini akan digunakan untuk keperluan korporasi dan mendanai pembiayaan FGB.
Mengomentari tentang penghargaan, CEO FGB cabang Singapura, Mustaza bin Kassim, mengungkapkan penghargaan ini tidak hanya menegaskan keberhasilan FGB dalam menerbitkan sukuk, tetapi juga mencerminkan upaya perusahaan untuk menciptakan produk yang sesuai dengan prinsip dan keyakinan nasabah.
"FGB berada di posisi terdepan dan kinerjanya yang secara konsisten terus menguat telah membuat kepercayaan nasabah semakin tinggi," ujarnya, seperti dilansir laman Albawaba, Kamis (30/8).
Selain sukuk 650 juta dolar AS, FGB juga menerbitkan sukuk 500 juta dolar di awal tahun 2012. Kali ini, sukuk tersebut mengalami oversubscribe sebanyak 2,8 kali.