REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--\Dalam rangka HUT ke-67 ini, Pengamat Politik Gun Gun Heryanto menilai peran MPR periode ini biasa-biasa saja. Tidak banyak prestasi menonjol yang ditampilkan.
Berdasarkan pemantauannya hanya satu yang menonjol yakni catatan sosialiaasi lintas organisasi mengenai empat pilar kebangsaan. Sedangkan, peran lainnya menurut dia hanya formalistik.
"Saya kira memang peran MPR periode ini, secara umum datar-datar saja. Tidak banyak yang bisa kita catat dan menonjol dari apa yang diinisasi oleh MPR,"ujarnya pada Republika, Kamis (30/8).
Kondisi itu, ujarnya, menunjukkan MPR belum mampu memerankan posisinya secara lebih baik dam a tidak mencatatkan prestasi yang bisa menjadi memori emas secara institusional.
Padahal, kedudukan MPR setelah perubahan UUD 1945 adalah sebagai Lembaga negara sejajar dengan Lembaga Negara lainnya, tidak lagi sebagai Lembaga Tertinggi Negara. Tapi, MPR yang sekarang bukan lagi sebagai satu-satunya lembaga yang melaksanakan kedaulatan rakyat.