REPUBLIKA.CO.ID, YANGON--Mantan menteri luar negeri Amerika Serikat, Madeleine Albright dan dua putra lelaki Aung San Suu Kyi kini tidak lagi dilarang memasuki Myanmar. Mereka, menurut kantor kepresidenan, masuk dalam ratusan nama-nama yang dicoret dari daftar larangan itu
Di antara nama-nama tersebut ialah beberapa jurnalis Barat seperti wartawan BBC peraih penghargaan BBC, Sue Llyod-Robert, begitu pula warga Amerika, John Yettawa, yang dipenjara singkat akibat nekat berenang melintasi danau untuk menuju rumah Suu Kyi.
Myanmar, Kamis (30/8) menyatakan telah menghapus 2000 nama dari daftar hitam imigrasi. Namun masih ada 4 ribu nama tersisa.
Beberapa juta warga pergi meninggalkan negara itu untuk melarikan diri dari ekonomi yang korup dan penindasan politik di bawah pemerintahan junta militer yang berakhir bulan lalu. Situasi itu membuat negara kekurangan tenaga profesional untuk membantu membangun dan mengelola perubahan ekonomi dan politik.