Ahad 02 Sep 2012 14:43 WIB

Penembak New Jersey, Seorang Paranoid?

Rep: Umi Lailatul/ Red: Dewi Mardiani
Supermarket Path Mark, di Old Bridge, tempat insiden penembakan di New Jersey, AS.
Foto: AP
Supermarket Path Mark, di Old Bridge, tempat insiden penembakan di New Jersey, AS.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY -- Mantan marinir Amerika Serikat (AS), Terrel Tyler (23 tahun), tiba-tiba menembaki toko di Supermarket Pathmark di Old Bridge, New Jersey, AS, Jumat, (31/8) lalu. Pria itu diduga mengalami gangguan jiwa atau paranoid.

Seperti dikutip dari nydailnews, (2/9), Keluarga tersangka mengungkapkan bahwa pelaku memang mengalami gangguan jiwa setelah kematian ibunya pada 2007. Selama lima tahun belakangan ini, tingkah laku Tyler menjadi semakin aneh.  Selain itu, twitter yang ditulis pelaku memperkuat dugaan tersebut. ‘

’Saya paranoid. Apakah itu baik atau buruk, tak ada yang dapat mengendalikanku. Kondisi seperti ini tak akan berubah,’’ kata dia pada 13 Oktober 2009. Dia juga memuji tindakan dari mantan pemimpin Jerman Adolf Hitler yang telah membunuh banyak orang.

‘’Hitler adalah salah satu pemikiran militer terbesar,’’ kata Tyler dalam Twitter-nya yang ditulis tiga tahun lalu.  Dalam post lainnya ia sempat bertanya ‘’Apakah aku gila atau orang lain yang gila?’’ kata Tyler. Pembunuhan terjadi hanya tiga hari sebelum hari ulang tahunnya.  

Sebelumnya, Terrel Tyler tiba-tiba menembaki toko, tempatnya bekerja pada Jumat (31/8) lalu. Akibat peristiwa itu, tiga orang dinyatakan tewas. Korban tewas tersebut merupakan Tyler sendiri dan dua karyawan di toko tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement