REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan wacana Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq sebagai calon presiden baru merupakan aspirasi kader.
"Keputusan apakah Luthfi Hasan akan diusung sebagai calon presiden dari PKS baru akan dibahas dan diputuskan dalam rapat Majelis Syuro," kata Muhammad Anis Matta, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/9).
Menurut Anis, banyak kader PKS yang menyuarakan agar Luthfi Hasan Ishaq diusung sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2014.
Sebelumnya, politikus PKS, Yudi Widiana Adia, mengusulkan agar partai-partai berplatform Islam mengusung satu nama calon presiden saja.
Pertimbangannya, hasil survei dari beberapa lembaga survei independen menunjukkan elektabilitas partai-partai politik berplatform Islam terus merosot.
"Pimpinan partai-partai Islam perlu duduk bersama, bermusyawarah untuk menyamakan pandangan dalam mengusung calon presiden," kata Yudi di Jakarta, Jumat (31/8).
Ia mencontohkan, pada Pemilu Presiden pada 1999, partai-partai Islam sepakat mengusung KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai presiden.
Jika partai-partai politik berplatfoem Islam bisa bersatu dan mengusung capres yang sama, ia optimistis bisa meningkatkan bergaining partai Islam dengan partai nasionalis.