Kamis 06 Sep 2012 08:25 WIB

Warga Bandarlampung Keluhkan Abu Vulkanik Anak Krakatau

Semburan material panas mengepul dari kawah gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.
Foto: Antara/Rezza Estily
Semburan material panas mengepul dari kawah gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG --  Sejumlah warga kota Bandarlampung, Kamis, menyatakan agak cemas akan ancaman penyakit akibat cemaran abu vulkanik Gunung Anak Krakatau.

Kendati aktivitas gunung api itu cenderung menurun, debunya yang bercampur dengan kotoran lainnya juga beterbangan ke rumah-rumah warga, seperti debu dari jalan lintas Sumatera yang hingga kini belum juga diperbaiki pemerintah.

Debu dari Jalinsum ruas Rajabasa-Panjang kini makin tebal memenuhi bangunan dan rumah warga yang terdapat di sekitar jalan lintas itu.

Perbaikan jalan lintas itu tak kunjung dilaksanakan, meski dampak kerusakannya buruk terhadap kesehatan warga setempat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement