REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Seorang anak perempuan 14 tahun melakukan aksi perampokan bersenjata di sebuah bank di Kota Izhevsk, Rusia. Beruntung, aksinya itu berhasil digagalkan petugas keamanan setempat.
Dalam pengamatan kamera CCTV setempat, diketahui pelaku mengenakan topeng dan membawa sebilah pisau sebagai senjata. Aksinya berhasil digagalkan petugas keamanan ketika tengah menodongkan pisaunya ke arah seorang kasir.
Kepada kasir, pelaku meminta uang sebesar 200 ribu rubel atau sekitar Rp 55 juta. "Si gadis akan menggunakan uang itu untuk meninggalkan kota dan bunuh diri," kata seorang penyelidik kepolisian setempat, Komsomolskaya Pravda seperti dilansir CBN News, Jumat (7/9).
Pelaku diketahui merupakan seorang siswi berprestasi di sekolah. Ia mengaku frustasi dengan pengawasan orang tuanya yang terlalu ketat. Pelaku akhirnya dibebaskan dari tahanan setelah membayar jaminan dan berjanji untuk tidak meninggalkan kota.
Menurut hukum Rusia sendiri, anak usia 14 hingga 16 tahun dapat dijatuhi hukuman kurungan di penjara anak-anak jika melakukan tindak kriminal serius.