REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid resmi mendaftarkan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kami sudah memenuhi semua persyaratan, termasuk 30 persen keterwakilan perempuan dalam pengurus," ujar Ketua Umum PKBIB Yenny Wahid di Jakarta, Jumat (7/9).

PKBIB rencananya mendaftarkan diri Kamis (6/9), namun baru pada hari ini yang bertepatan dengan hari kelahiran KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). PKBIB resmi melakukan pendaftaran sebagai peserta Pemilu 2014. Beberapa situasi dihadapi PKBIB sesaat sebelum mendaftar ke KPU, seperti animo masyarakat yang besar.

"Animo masyarakat yang begitu positif dan ingin menjadi pengurus itu menjadi tantangan tersendiri bagi kami," kata Yenny.

Menurut Yenny, beberapa daerah di Indonesia menunjukkan dukungan kepada partainya untuk dapat berpartisipasi dalam Pemilihan Umum 2014. "Kami bisa memperoleh Kartu Tanda Anggota (KTA) yang melebihi target di beberapa daerah, misalnya Aceh, kami dapat 20.000 KTA, Yogyakarta, Papua dan Papua Barat," ujarnya.

Yenny mengatakan, PKBIB akan melanjutkan perjuangan ayahnya, GusDur dan Dr Syahrir. PKBIB menargetkan mampu meraih 50 kursi di parlemen. Terkait pencalonan presiden dan wakil presiden, Yenny tidak secarategas menyatakannya.

PKBIB akan mencari orang yang tepat dan kredibel yang dapat menjadikan PKBIB sebagai kendaraan politiknya. "Kami terbuka bagi tokoh-tokoh yang baik dan masih didambakan masyarakat seperti Dahlan Iskan, Sri Mulyani, Jusuf Kalla, bahkan Ani Yudhoyono," ujar Yenny.

Ikuti Whatsapp Channel Republika