REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Seorang juru bicara pasukan militer Mesir mengatakan bahwa 32 unsur kejahatan tewas dan satu terluka selama operasi militer yang sedang berlangsung di Semenanjung Sinai. Mesir berkoordinasi dengan Israel setelah 16 tentara sebulan lalu tewas oleh kelompok bersenjata di daerah tanpa hukum tersebut.
Ahmed Mohamed Ali, jubir pasukan militer Mesir, mengatakan tahap pertama operasi Semanjung Sinai terbilang berhasil. Sebanyak 32 penjahat tewas dan satu terluka.
Dia mengklaim pihaknya mengamankan sebanyak 20 kendaraan yang digunakan oleh anggota kriminal. Sejumlah besar senjata dan amunisi juga berhasil disita.
"Operasi ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah dari 7-30 Agustus,'' katanya. ''Tahap kedua akan dilanjutkan sampai mendapatkan kembali keamanan untuk membuka jalan bagi operasi lebih lanjut di Sinai.''