REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengingatkan semua pihak untuk tidak saling menyalahkan atas berbagai kekurangan dalam persiapan penyelenggaraan PON VIII di Pekanbaru, Riau, tapi harus bersama-sama mengatasi berbagai kekurangan.
"Kendala yang terjadi harus sama-sama diatasi dan jangan saling salahkan. Buat event PON yang bisa dibanggakan masyarakat Riau dan nasional dan yang penting bukan soal menang kalah tapi semangat kebersamaan," kata Wapres Boediono di ruang VIP Lanud TNI Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Ahad (9/9).
Wapres mengatakan hal itu usai mendengarkan pemaparan persiapan PON oleh Gubernur Riau Rusli Zainal. Ikut dalam rombongan antara lain Menko Kesra Agung Laksono, Wakil Menteri PU Hermanto Dardak dan Wakil Mendikbud Musliar Kasim.
Dikatakan Wapres, dari hasil pemaparan nampaknya memang ada kemajuan sangat cepat dalam beberapa hari dan tetap menyesalkan, ada kendala yang harus diperhatikan.
Satu hal yang harus diperhatikan, kata Wapres, yaitu kegiatan ini harus menjadi ajang nasional yang semangatnya harus dijaga seperti PON pertama di Solo. "Semangat PON adalah kepercayaan diri utk prestasi dan kebersamaan," katanya.
Wapres menegaskan bahwa, panitia penyelenggara harus fokus menyelesaikan kekurangan dan tidak saling lempar kesalahan karena itu tidak baik, serta harus harus bisa tetap menjaga semangat PON di Solo.