Selasa 11 Sep 2012 20:04 WIB

NOAH akan Konser di Lima Negara dalam 24 Jam

Rep: Umi Lailatul/ Red: Hafidz Muftisany
Noah Band
Foto: Antara
Noah Band

REPUBLIKA.CO.ID, SENAYAN--Setelah lama vakum dari blantika musik Indonesia, NOAH band akan siap kembali menghibur para penggemarnya. Mereka rencanaya akan menggelar konser di lima negara, dua benua pada Ahad, (16/9). Konser ini sekaligus sebagai keinginan mereka untuk dapat membukukannya dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guinnes Book of Record.

Band eks Peterpan ini, rencananya akan menggelar konser selama 24 jam di lima negara. Grup Band asal Bandung ini akan menggelar konser di Melbourne, Australia pada pukul 00.01 waktu setempat (09.00 WIB), Hong Kong pukul 10.30 (pukul 15.00 WIB), Kuala Lumpur 16.00 (pukul 17.30 WIB), Singapura 18.30 (pukul 22.00 WIB), dan puncaknya di Gandaria City, Jakarta (pukul 22.00 WIB). Ini merupakan kedua kalinya Ariel cs menggelar konser berkonsep itu.

Sebelumnya, grup band yang terkenal lewat tembang ''Separuh Aku'' ini pernah menggelar konser di enam kota di Indonesia dalam waktu 24 jam untuk merilis album pertama Peterpan bertajuk ''Taman Langit''. ''Sesuai dengan ide pertama kali konser, ini merupakan breaking Peterpan. Kita dulu pernah mendapat rekor MURI. Semoga, konser nanti bisa dibukukan di Guinnes Book of Record, '' kata Ariel, pada konferensi pers di SCTV Hall, Senayan City, Senayan, Jakarta, Selasa, (11/9).

Ariel menjelaskan alasan pemilihan negara-negara tersebut. ''Kita melihatnya dari segi jarak antar kotanya, apakah bisa ditempuh selama sehari itu. Pertimbangan pesawatnya juga. Selain itu, pertimbangan jumlah ''Sahabat NOAH'' disana. Dan terpilihlah kelima kota dan kelima negara itu,'' kata Ariel. Mantan kekasih Luna Maya ini mengaku pemilihan tanggal 16 September ini sudah tepat karena saat hari libur.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement