REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Inspektur Jenderal Polisi Nigeria, Mohammed Abubakar, pada Rabu memerintahkan kepolisian untuk memberikan pengamanan ekstra bagi semua kedutaan dan misi asing di negara itu.
Dia mengatakan, perintah itu menyusul aksi demonstrasi di berbagai negara terkait film produksi AS yang dinilai melecehkan umat muslim.
"Polisi Nigeria telah mengambil langkah-langkah keamanan dan proaktif untuk memastikan bahwa tidak ada kekerasan serupa dilakukan di negara kita," kata Abubakar.
"Selain itu, AIG yang bertanggung jawab atas Intelijen dan Komisaris Polisi yang bertanggung jawab atas berbagai Satuan Polisi khusus telah diarahkan untuk memastikan bahwa personel mereka ditempatkan secara strategis untuk mencegah krisis dan tindakan-tindakan potensial sejak awal," katanya mengutip pernyataan itu.
Satuan yang diterjunkan antara lain seperti Satuan Tanggap Teroris (CTU), Pasukan Kepolisian Bergerak (PMF) dan Unit Perlindungan Khusus (SPU).