REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Harga sejumlah sembako di Kota Pekanbaru dan sekitarnya seperti beras, gula, tepung, dan minyak goreng berfluktuasi selama penyelenggaraan PON XVIII Riau pada 9-20 September 2012.
Yunan, pemilik kedai Yunan di Kota Pekanbaru, Senin, mengatakan fluktuasi harga sembako dipengaruhi oleh tingginya permintaan. "Untuk sejumlah jenis sembako seperti beras, gula, dan minyak goreng, itu mengalami kenaikan lebih akibat tingginya permintaan terhadap barang kebutuhan pokok itu," katanya.
Dia menambahkan bahwa kenaikan harga sembako dimungkinkan akibat penyelenggaraan PON. Harga terigu dari Rp 151.000 per karung (ukuran 50 kg) turun menjadi Rp 147.000. Sedangkan, beras Solok jenis anak daro naik dari Rp 9.000 per kg menjadi Rp 9.500. Kenaikan yang sama terjadi juga untuk beras jenis pandan wangi dari Rp 9.000 menjadi Rp 9.500 per kg.
Sementara, harga gula pasir tetap bertahan selama penyelengaraan PON yakni sebesar Rp 12.500 per kg. Namun, minyak goreng curah justru sempat turun dari Rp 11.000 per kg menjadi Rp 10.000.