REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pemerintah Prancis melarang aksi demo mengecam film 'Innocence of Muslims' yang dibuat Amerika Serikat. Larangan itu dilontarkan Menteri Dalam Negeri Prancis, Manuel Valls, Ahad (16/9) waktu setempat.
"Saya telah mengeluarkan instruksi agar hal ini (demonstrasi anti-AS) tidak terjadi lagi. Aksi protes terkait hal itu dilarang," kata Valls kepada televisi France 2 seperti dinukil Press TV, Senin (17/9).
Valls menegaskan pihaknya bakal melakukan tindakan tegas kepada setiap pengunjuk rasa yang menggelar demonstrasi anti-AS. Peringatan tersebut datang selang sehari setelah umat Muslim Prancis menyambangi Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Paris.
Kantor Kementerian Dalam Negeri Prancis juga menjadi sasaran kemarahan Muslim Prancis menyusul penayangan film yang melecehkan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam sedunia itu. Setidaknya seratus orang ditahan polisi saat mereka menggelar aksi protes anti-AS.