REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Puluhan mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan, kembali turun ke jalan dengan berunjuk rasa memprotes film 'Innocence of muslims'. Mahasiswa menyerukan agar masyarakat memboikot produk Amerika dan Israel.
"Mereka telah menginjak-injak harga diri umat Islam dan telah mempermalukan nabi besar Muhammad SAW. Kami menyerukan kepada masyarakat memboikot produk Amerika dan Israel," kata koordinator aksi, Hasbi Abdullah, Rabu.
Mahasiswa menggelar aksinya di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI). Mereka kembali membawa replika bendera Amerika Serikat dan Israel kemudian menginjak-injak bendera tersebut sebagai protes menentang film 'Innocence of muslims'.
"Ini adalah bentuk pelecehan dan jelas-jelas menyakiti hati orang Muslim. Apa modus mereka mempertontonkan wajah Rasullulah SAW. Hal itu jelas dilarang,'' katanya. ''Apalagi, itu terkesan porno. Kami menolak keras.''
Mahasiswa menuntut Amerika Serikat dan kroninya membuat pernyataan maaf secara terbuka kepada seluruh umat Muslim dunia. Karena, film 'Innocence of muslims' sangat jelas menghina Islam.