Rabu 19 Sep 2012 21:44 WIB

Pram Dukung KPK Rekrut Penyidik Sipil

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Hafidz Muftisany
Pramono Anung
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pramono Anung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Pramono Anung mempersilahkan dan mendukung KPK dalam melakukan proses perekrutan penyidik sipil. Sebab, hal itu berdampak baik untuk memberantas korupsi.

"Kasus apapun yang dilakukan KPK tidak boleh terhambat karena kekurangan penyidik. Jadi, apapun yang dilakukan KPK untuk merekrut penyidik baik. karena bagaimanapun orang yng berkorupsi tidak pernah berhenti," katanya di gedung DPR/MPR, Rabu (19/9).

Pramono mengaku tidak khawatir atas keputusan KPK untuk merekrut penyidik diluar polisi. Karena, menurutnya pasti banyak orang yang memiliki kapabilitas guna menindak korupsi selain berasal dari Polisi.

"Jadi, kalau saya tidak masalah jika KPK merekrut penyidik karena kebutuhan KPK untuk penyelidik ini lebih penting," ungkap Politisi PDIP ini.

Ketua KPK Abraham Samad di kesempatan yang sama mengungkapkan sedang melakukan rekrutment 30 penyidik sipil untuk menanggapi ditariknya 20 penyidik dari Mabes Polri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement