REPUBLIKA.CO.ID, Ibnu Sina juga mengemukakan, tujuan pendidikan yang bersifat keterampilan yang ditujukan pada pendidikan bidang keahlian tertentu akan memunculkan tenaga-tenaga kerja yang profesional di bidangnya masing-masing.
Menurut Sina, dalam rentang waktu usia tiga sampai lima tahun, sebaiknya seorang anak diberikan mata pelajaran olahraga, budi pekerti, kebersihan, seni suara, dan kesenian.
Selanjutnya, ketika seorang anak telah memasuki usia enam tahun, hendaknya ia mulai diajarkan membaca dan menghafal Alquran, pelajaran agama, pelajaran syair, dan pelajaran olahraga. Proses tersebut, menurut Ibnu Sina, dijalankan hingga usia anak mencapai 14 tahun.
Selanjutnya, kurikiulum untuk usia 14 tahun ke atas, menurut Ibnu Sina, jumlah mata pelajaran yang diberikan lebih banyak.
Namun, pelajaran tersebut perlu dipilih sesuai dengan bakat dan minat si anak. Karenanya, menurut Ibnu Sina, pada tahapan ini perlu adanya pertimbangan dengan kesiapan anak didik.
Dengan cara demikian, si anak akan memiliki kesiapan untuk menerima pelajaran tersebut dengan baik.
Ibnu Sina juga menganjurkan kepada para pendidik agar memilihkan jenis pelajaran yang berkaitan dengan keahlian tertentu yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh muridnya.