REPUBLIKA.CO.ID,
YOGYAKARTA - Rapat Paripurna (Rapur) Istimewa pertama DIY yang akan dilaksanakan Jum'at (20/9) akan dihadiri sekitar 1000 undangan dan 250 undangan diantaranya merupakan tamu VIP.
Hal itu dikemukakan Sekretaris Dewan Drajat Ruswandono, Kamis (20/9). Rencananya acara tersebut akan dihadiri oleh Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan.
Tamu VIP yang akan hadir antara lain: seluruh anggota DPRD DIY, perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPKD) Pemprov DIY, perwakilan dari Keraton dan Puro Pakualaman, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kemengadri, anggota Komisi II DPR RI, Kesbangpol, seluruh Bupati/Walikota di wilayah DIY, perwakilan dari DPRD kabupaten/kota.
Agenda Rapur Istimewa dibagi menjadi dua sesi yakni sesi pertama pukul jam 09.00 -11.30 berupa laporan Pansus LKPJ AMJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan), rekomendasi, sambutan gubernur menanggapi Rekomendasi LKPJ AMJ dan sesi kedua pukul 13.00-17.00 berupa laporan pansus penetapan, penyampaikan visi dan misi gubernur dan penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur. ''Pada sesi kedua akan dihadiri oleh kerabat Kraton dan Puro Pakualaman,''kata Kepala Bagian Humas Setda Pemprov DIY Kuskasriati.
Mengenai tempat yang disiapkan, menurut Drajad, tetap akan berada di ruang rapur seperti biasa. Namun, untuk SKPD yang biasanya pada setiap rapur ada di dalam, nantinya menempati lobby. Sedangkan masyarakat yang turut hadir dalam acara tersebut akan disediakan tenda dan kursi di halaman DPRD DIY . Di halaman tersebut akan disedikan TV Monitor sehingga masyarakat bisa mengikuti jalannya rapur.
Halaman DPRD DIY akan disterilkan dan yang boleh parkir di situ hanya kendaraan Gubernur, Wakil Gubernur, Pimpinan DPRD DIY, Forpimda (serta Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri. Sementara itu parkir untuk kendaraan tamu lainnya disediakan di jalan Perwakilan. Sehingga jalan Perwakilan akan ditutup.