REPUBLIKA.CO.ID, MILAN—Hasil buruk AC Milan di awal musim kompetisi ini membuat panas kursi kepelatihan Massimiliano Allegri. Posisi arsitek berusia 45 tahun itu terancam karena menurunya performa Rossoneri di Seri A, maupun Liga Champions.

Dalam kompetisi domestik, Milan hanya bisa meraih satu kemenangan dalam tiga pertandingan. Dua laga berakhir dengan kekalahan dan itu terjadi di San Siro. Massimo Ambrosini dan kawan-kawan menelan malu di depan pendukungnya sendiri setelah kalah dari Sampdoria dan Atalanta.

 Milan kemudian hanya bisa meraih hasil imbang ketika menjamu Anderlecht di laga pertama Liga Champions, Rabu (19/9). Situasi sulit ini memberikan tekanan pada Allegri. Rumor pemecatan mulai berkembang membayangi pelatih yang sudah dua musim membesut Milan ini.

 Namun mantan arsitek Milan era 1987-1991, Arrigo Sacchi,  mempunyai pandangan berbeda. “Milan jelas puas dengan Allegri mengingat pihak klub memutuskan untuk mempertahankannya pada jeda musim lalu,” ujarnya, seperti dilansir Football Italia, Kamis (20/9).

 Sacchi mengatakan, kehilangan Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, Alessandro Nesta, dan para pemain senior lainnya memang menurunkan kualitas Milan. Di bursa transfer musim lalu, Rossoneri kemudian berhasil mendapatkan beberapa amunisi. Namun, menurut Sacchi, tidak semua pembelian bakal sesuai dengan kebutuhan tim. “

Pelatih bukanlah pesulap. Dia harus terlebih dulu memiliki pemain yang berfungsi untuk rencananya,” kata mantan arsitek tim nasional Italia itu. Allegri tampaknya masih membutuhkan waktu untuk bisa memaksimalkan para pemain dalam skuatnya. Karena itu Sacchi berpendapat Milan harus tetap mempertahankan Allegri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika