REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Dua serangan bom bunuh diri pendukung kelompok gerilya Al-Shabaab menewaskan sedikitnya 14 orang. Sebanyak 20 lainnya mengalami luka pada serangan bom yang terjadi di Mogadishu pada Kamis waktu setempat tersebut.
"Satu penyerang meledakkan dirinya di dalam restoran, satu lagi di luar. Serangan menewaskan 14 orang," kata pejabat keamanan Mohamed Dahir Abdulle.
Pemboman itu juga merupakan aksi bom bunuh diri pertama yang menyasar restoran kelas atas. Village Restaurant merupakan sebuah rumah makan terkenal yang didirikan oleh orang Somalia yang baru kembali dari Inggris.
Village Restaurant sering dikunjungi kalangan berpengaruh Somalia dan warga asing. Restoran terletak di seberang Teater Nasional dan berjarak sekitar satu kilometer dari istana presiden.
"Ada 14 orang yang tewas akibat ulah penjahat sesat," kata Radio Mogadishu dengan menambahkan sekitar 20 orang lagi cedera parah dalam ledakan tersebut.
Juru bicara Al-Shabaab, Ali Mohamud Rage, mengatakan kepada AFP bahwa pemboman dilakukan oleh pendukungnya. Aksi dilakukan oleh simpatisan Al-Shabaab yang marah dengan keadaan di Somalia. Itu khususnya karena intervensi pasukan asing.