Jumat 21 Sep 2012 18:15 WIB

Rusia Dukung Permohonan Status Palestina

Bendera Palestina berkibar
Foto: goldenraindrop.wordpress.com
Bendera Palestina berkibar

REPUBLIKA.CO.ID, PBB - Presiden Otoritas Nasional Palestina Mahmud Abbas dapat mengandalkan dukungan Rusia ketika ia mengajukan permohonan status negara-pengamat kepada Majelis Umum PBB, kata Duta Besar Rusia di PBB Vitaly Churkin kepada Itar-Tass.

"Kami mendukung setiap inisiatif Palestina ke arah itu," kata Perwakilan Tetap Federasi Rusia untuk PBB. Menurut dia, hal ini juga menyangkut rencana Abbas untuk pengakuan Palestina sebagai negara pengamat di PBB bukan entitas "non-negara".

"Jika mereka ingin membawa masalah itu pada sidang Majelis Umum PBB, kami akan mendukung mereka," kata Dubes.

Mahmud Abbas mengatakan bahwa ia berbicara di sidang Majelis Umum PBB pada 27 September meminta untuk mengakui Palestina sebagai negara pengamat dalam organisasi itu.

Sumber-sumber markas PBB menegaskan bahwa Palestina cukup dapat mengharapkan terobosan, karena memiliki cukup dukungan di antara 193 negara anggota PBB. Namun, keputusan keanggotaan penuh dapat dilakukan hanya oleh Dewan Keamanan PBB.

Tahun lalu, permohonan Palestina gagal karena tekanan Amerika Serikat pada para anggota lain Dewan Keamanan. Namun, pemimpin Palestina menyatakan bahwa ia bermaksud untuk melanjutkan perjuangan untuk mendapatkan status kemerdekaan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement