Sabtu 22 Sep 2012 20:59 WIB

Napi Ngamuk Denny Indrayana Sidak Lapas Banjarmasin

Wamenkumham Denny Indrayana saat akan melakukan jumpa pers di gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta Selatan, Senin (27/8).
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Wamenkumham Denny Indrayana saat akan melakukan jumpa pers di gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta Selatan, Senin (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN - Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkum HAM), Denny Indrayana di Lembaga Pemasyarakatan Teluk Dalam Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/9) malam, dikabarkan ricuh.

Kericuhan berawal saat Denny dan anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penggeledahan di Lapas tersebut. Penggeledahan itu mendapat penolakan dari para nara pidana (napi) karena merasa tak nyaman. Lantas mereka pun mengamuk.

Para napi berusaha menyerbu aparat yang sedang melakukan sidak. Walhasil anggota BNN, wartawan dan rombongan yang ikut dalam sidak tersebut lari ke luar menghindari amukan para napi.

Hingga berita ini diturunkan, para napi masih mengamuk kepada rombongan Denny.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement