Sabtu 22 Sep 2012 21:16 WIB

Ahmadinejad Hadiri Sidang Majelis Umum PBB di AS

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad
Foto: Vahid Salemi/AP
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Republik Islam Iran, Mahmud Ahmadinejad meninggalkan Teheran menuju New York, Amerika Serikat, Sabtu (22/9) malam waktu setempat. Kedatangannya guna menghadiri sidang Majelis umum PBB.

Di sidang itu, Ahmadinejad akan menyampaikan pidato terkininya pada pertemuan tingkat dunia itu. Pidatonya dalam tahun ini sangat ditunggu, karena menghadapi perbedaan tajam dengan Dewan Keamanan PBB atas program nuklir Iran dan ancaman Israel meluncurkan serangan lebih dulu terhadap sarana nuklir Iran.

Seperti dilaporkan AFP, terakhir kali Ahmadinejad berpidato di depan Majelis Umum PBB melontarkan penolakannya atas peristiwa Holocaust dan teori konspirasi tentang serangan 11 September 2001 ke gedung kembar WTC.

Pidato itu mendorong para perwakilan dari Amerika Serikat dan negara Barat lainnya keluar sidang. Ahmadinejad diperkirakan akan menyampaikan pidatonya Rabu (26/9) mendatang.

sumber : AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement