Senin 24 Sep 2012 16:01 WIB

Maarif Institute: Rohis Rawan 'Terinfeksi' Terorisme

AKSI CINTA ROHIS. Ratusan siswa yang tergabung dalam Rohani Islam (Rohis) melakukan aksi cinta Rohis di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (23/9).
Foto: ANTARA
AKSI CINTA ROHIS. Ratusan siswa yang tergabung dalam Rohani Islam (Rohis) melakukan aksi cinta Rohis di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Melihat aktivitas yang kerap dilakoni kegiatan Rohanis Islam (Rohis), memang membuka celah 'terinfeksi' aksi paham-paham teroris. Demikian salah satu hasil penelitian yang dilakukan Maarif Institute.

"Berdasarkan penelitian Maarif Institute diketahui bahwa Rohis menjadi basis pandangan yang radikal," ujar Direktur Eksekutif Maarif Institute Fajar Riza Ul Haq di Jakarta, Senin (24/9).

Meskipun demikian, lanjut dia, tidak bisa pula diambil kesimpulan bahwa karena radikal lalu dianggap teroris. "Jadi yang lebih tepat Rohis menjadi target yang rentan terhadap aksi terorisme," tambah dia.

Kasus ini, lanjut dia, sudah lama berlangsung dan Kementerian Agama juga sudah mengetahuinya. "Mereka sudah lama tahu kalau Rohis menjadi basis dari pandangan yang tidak Pancasilais, menolak Kebhinekaan dan lainnya," katanya.

Namun sayangnya, lanjut dia, pemerintah hanya diam. Menurut dia, salah satu solusinya adalah dengan menerapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional yang dikeluarkan pada 2008 dan juga Sisdiknas 20/2003, dimana pembinaan kesiswaan baik Osis dan Rohis berfungsi untuk menegakkan nasionalisme.

Selain itu, jelas Fajar, pemberantasan terorisme itu tak hanya bisa dilakukan oleh satu instansi saja, melainkan harus dengan berkoordinasi seluruh instansi pemerintah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement