Selasa 25 Sep 2012 14:49 WIB

Jokowi Siap Bangun 'Kampung Susun' di Bukit Duri

Red: Didi Purwadi
Joko Widodo.
Foto: ANTARA
Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Surakarta, Joko Widodo (Jokowi), yang juga calon Gubernur DKI Jakarta terpilih versi penghitungan cepat akan langsung mengerjakan konsep pembangunan DKI Jakarta. Ini seperti yang dijanjikan dalam kampanye.

Jokowi salah satunya akan memulai pembangunan kampung susun untuk menanggulangi kawasan kumuh di Jakarta.

"Pembangunan kampung susun ini beda dengan rumah susun sederhana sewa murah (Rusunawa) ataupun rumah susun sederhana milik (Rusunami)," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Dengan membangun kampung susun tersebut, maka masih ada lahan kosong yang bisa digunakan sebagai lahan hijau dan ruang publik. Disinggung mengenai anggaran yang digunakan untuk membangun kampung susun, Jokowi hanya mengatakan hanya butuh anggaran kecil.

Kampung susun untuk penataan kawasan kumuh tersebut akan diberikan secara gratis. Anggarannya sangat kecil karena kerja sama dengan beberapa kementerian seperti Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).

"Ya, percontohannya nanti di daerah Bukit Duri. Di sana ada sekitar 870 kepala keluarga (KK) yang akan ditata. Jumlah kawasan kumuh yang akan ditata sangat banyak ribuan," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُوْنَ ثَلٰثَةٌ رَّابِعُهُمْ كَلْبُهُمْۚ وَيَقُوْلُوْنَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًاۢ بِالْغَيْبِۚ وَيَقُوْلُوْنَ سَبْعَةٌ وَّثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۗقُلْ رَّبِّيْٓ اَعْلَمُ بِعِدَّتِهِمْ مَّا يَعْلَمُهُمْ اِلَّا قَلِيْلٌ ەۗ فَلَا تُمَارِ فِيْهِمْ اِلَّا مِرَاۤءً ظَاهِرًا ۖوَّلَا تَسْتَفْتِ فِيْهِمْ مِّنْهُمْ اَحَدًا ࣖ
Nanti (ada orang yang akan) mengatakan, ”(Jumlah mereka) tiga (orang), yang ke empat adalah anjingnya,” dan (yang lain) mengatakan, “(Jumlah mereka) lima (orang), yang ke enam adalah anjingnya,” sebagai terkaan terhadap yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan, “(Jumlah mereka) tujuh (orang), yang ke delapan adalah anjingnya.” Katakanlah (Muhammad), “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit.” Karena itu janganlah engkau (Muhammad) berbantah tentang hal mereka, kecuali perbantahan lahir saja dan jangan engkau menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada siapa pun.

(QS. Al-Kahf ayat 22)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement