Selasa 25 Sep 2012 17:05 WIB

Badan-Badan Liga Dunia Islam (2)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
Lambang Rabithah Al-Alam Al-Islam (Liga Dunia Islam).
Foto: virtualholyquran.com
Lambang Rabithah Al-Alam Al-Islam (Liga Dunia Islam).

Departemen-Departemen

Selama 1970-an, Liga Dunia Islam secara bertahap memperluas kegiatan-kegiatannya dalam bidang koordinasi (tansiq), dakwah, yurisprudensi, dan kesejahteraan sosial.

Berbagai kegiatan ini dijalankan oleh departemen-departemen yang dibentuk di bawah sekjen Liga.

Terdapat delapan departemen yang berada di bawah sekjen. Kedelapan departemen tersebut adalah Departemen Majelis Ta'sisi dan Konferensi, Departemen Kebudayaan Islam, Departemen Penyiaran dan Penerbitan.

Juga Departemen Observasi Islam, Departemen Minoritas Islam, Departemen Administrasi Umum, Departemen Perpustakaan dan Distribusi Buku-Buku, serta Departemen Hukum dan Yurisprudensi Islam.

Setiap departemen ini menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing sesuai dengan nama departemen. Departemen Penyiaran dan Penerbitan, misalnya, bertugas untuk mengembangkan program penerbitan dalam rangka memperkuat jaringan organisasi.

Program penerbitan ini sudah dimulai sejak tahun 1963, saat Liga Dunia Islam mulai menerbitkan majalah bulanan dalam bahasa Arab yang bernama Majalat Rabitah Al-Alam Al-Islami. Sejak 1987, majalah ini lebih dikenal dengan nama Ar-Rabitah.

Majalah Ar-Rabitah berisi informasi tentang ajaran dan dunia Islam, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Majalah ini tersebar di seluruh dunia Islam.

Di samping itu, Rabitah juga menerbitkan surat kabar mingguan bernama Akhbar Al-Alam Al-Islami, yang sejak 1991 berganti nama menjadi Al-Alam al-Islami saja dan khusus untuk masyarakat yang berlatar pendidikan Barat.

Liga Dunia Islam juga menerbitkan majalah berbahasa Inggris Journal of The Muslim World League sejak 1973. Untuk masalah kemasjidan, organisasi ini menerbitkan majalah Risalah Al-Masjid.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement