Rabu 26 Sep 2012 02:30 WIB

Pelajar Perlu Kenali Penyakit Menular Seksual

Katakan tidak untuk seks bebas/ilustrasi
Foto: ant
Katakan tidak untuk seks bebas/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim mengatakan, pelajar perlu diberi tahu tentang penyakit menular seksual, sehingga sebagai penerus bangsa mereka tidak terjebak dalam perbuatan di luar batas norma adat dan agama tersebut.

Muslim Kasim menyampaikan hal itu pada pembukaan acara sosialisasi pengenalan penyakit menular seksual yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan Wanita dan KB bagi para pelajar dan guru Bimbingan Konseling (BK) se-Sumbar, di Padang, Selasa (25/9).

Menurut dia, sosialisasi pengenalan mengenai penyakit menular seksual kepada para pelajar memang merupakan keniscayaan yang wajib dilakukan, karena para pelajar dituntut untuk berbuat yang terbaik bagi masa depannya.

Jika, sejak dini sudah ditanamkan watak serta karakter yang baik melalui pengenalan-pengenalan hal-hal buruk itu, mereka telah siap dalam mengantisipasi segala macam godaan atau pengaruh globalisasi.

Berdasarkan data sebesar 10 persen dari penderita HIV, penderitanya berasal dari golongan remaja, maka kalau tak diantisipasi dengan cepat, tentu jumlah persentase akan terus naik setiap tahunnya. "Sangat disayangkan apabila para remaja yang jadi penerus bangsa telah terkontaminasi dengan hal yang tidak baik," ujar Muslim.

Selain itu, sosialisasi ini juga adalah bagian dari adat istiadat serta tata krama masyarakat Minang, dimana sangat menjunjung tinggi nilai-nilai serta norma sosial dan kesopanan. Selaku orang Minang, ada tata kerama "raso jo pareso" dalam pergaulan sehari-hari tentu sangatlah penting menjadi pegangan.

Misalnya, bagaimana cara bersikap, cara mengambil keputusan dan kebijakan serta menganalisa setiap perbuatan dan perkataan yang akan dilakukan.

"Jadi hal ini, bisa kita katakan langkah fundamental dan strategis untuk bagaimana membina masyarakat melalui para pelajar," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement