Rabu 26 Sep 2012 16:05 WIB

Sebut Obama Muslim, Madonna Mengaku Bercanda

Madonna
Foto: Reuters
Madonna

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES - Bintang pop Madonna mengaku ucapannya bahwa Presiden Obama seorang muslim berkulit hitam adalah candaan semata.

Satu klip video yang diposting ke YouTube oleh seorang member di Verizon Center, pusat kota Washington, memperlihatkan penyanyi berusia 54 tahun itu menyampaikan pesan-pesan bernuansa politik mengenai kebebasan.

"Sekarang begitu hebat dan menakjubkannya bisa berpikir bahwa kita memiliki orang Afro-Amerika di Gedung Putih...kita punya seorang Muslim berkulit hitam di Gedung Putih...artinya ada harapan di negeri ini, dan Obama tengah memperjuangkan hak-hak kaum gay, oleh karena itu dukunglah pria ini," kata Madonna seperti dikutip Reuters.

Selama ini Obama yang tengah berkampanye untuk dipilih kembali pada Pemilu 6 November dikenal luas sebagai penganut Kristen.

Menanggapi heboh media akibat video YouTube itu, Madonna mengeluarkan pernyataan melalui juru bicaranya bahwa sentilannya mengenai keagamamaan Obama itu adalah guyon belaka.

"Saya tahu Obama bukan orang Muslim - kendati saya juga tahu segelintir orang di negeri ini berpikir seperti itu. Lalu bagaimana jika dia benar Muslim?

"Inti pesan saya adalah bahwa orang baik adalah tetap orang baik, tak peduli kepada siapa dia berdoa. Saya tak peduli apa agama Obama, begitu pula seharusnya orang-orang lainnya di Amerika berpikir," kata dia seperti Reuters.

Sejak kampanye kepresidenan Obama yang pertama pada 2008, sekelompok orang dan lawan-lawannya yang berpikiran dangkal telah membesar-besarkan rumor bahwa Obama adalah seorang Muslim.  Obama juga didesas-desuskan lahir di luar Amerika Serikat.

Madonna terkenal lantang mendukung Sang Presiden AS itu, bahkan baru-baru ini dia rela memerosotkan busananya selagi di panggung konser untuk memamerkan tulisan "OBAMA" pada punggung bagian bawahnya.      

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement