REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jenazah dua pilot Pesawat Bravo AS Seri 202 No registrasi LM 2003, yang jatuh saat melakukan demonstrasi udara di Bandung Air Show (BAS), Sabtu (29/9) siang, saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat. Kedua jenazah itu bakal diotopsi.
Kabar itu dilontarkan Kepala Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Umar Sugeng Hariyono. Umar mengatakan kedua pilot tersebut tewas saat pesawat yang dikemudikannya jatuh ketika sedang demonstrasi udara di Bandung Air Show (BAS).
Keduanya telah pensiun dari TNI Angkatan Udara. "Korban bernama Marsma TNI (Purn) Norman T Lubis dan Letkol TNI (Purn) Toni Hartono, kata Umar saat berbincang dengan ROL, Sabtu (29/9).
Umar menjelaskan otopsi kepada kedua jenazah dilakukab guna mengetahui penyebabnya. "Sedang dilakukan otopsi oleh dokter untuk mengetahui penyebabnya," ujarnya.
Pesawat jatuh pukul 11.47 WIB. Tim evakuasi dan mobil pemadam kebakaran meluncur dua menit setelah kecelakaan terjadi.