Senin 01 Oct 2012 21:29 WIB

Banyak Remaja di Palembang tak Hafal Pancasila

Pancasila (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Pancasila (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Remaja di Kota Palembang, Sumatera Selatan, sekarang ini banyak yang tidak hafal Pancasila secara utuh. Padahal, mereka sebagai warga negara Indonesia wajib memahami dasar negara itu.

Hal tersebut diungkapkan sejumlah dosen dan praktisi hukum di Palembang, Senin, ketika diminta tanggapannya tentang kurang gaungnya peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober ini.

Salah seorang dosen perguruan tinggi swasta di kawasan Plaju Palembang, Normaliathy Fitri MM, mengatakan sejak penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) tidak lagi diwajibkan kepada pelajar dan mahasiswa, perkembangan sekarang ini sepertinya remaja sudah melupakan Pancasila sebagai dasar negara.

Bukti nilai-nilai Pancasila mulai dilupakan atau kurang dipahami remaja bisa dilihat dari gambaran mahasiswa di kampusnya hanya sebagian kecil yang hafal butir-butir Pancasila secara utuh. Bahkan, beberapa pejabat publik diungkap dalam suatu wawancara media massa juga tidak hafal dengan lima sila yang terkandung dalam Pancasila.

Sementara salah seorang praktisi hukum senior, Hifzon Firdaus SH, mengaku prihatin melihat kondisi remaja di 'Kota Pempek' ini banyak yang tidak hafal Pancasila secara utuh.

''Remaja sebagai generasi penerus bangsa bagaimana mungkin bisa diandalkan menjadi pemimpin di masa depan tanpa memiliki bekal pemahaman ideologi dan falsafah negara yang kuat,'' kata dia menyesalkan kondisi itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement