REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Kelompok pemantau, SITE, mengklaim kelompok gerilyawan telah mengaku bertanggungjawab atas aksi bom bunuh diri di Kota Aleppo, Suriah utara, yang menewaskan 48 orang. SITE mendapatkan kepastian tersebut setelah melacak jejaring gerilyawan.
Dua bom mobil meledak pada Rabu (3/10). Lokasi kejadian di lapangan Saadallah Al-Jabiri. ''Satu bom lain meledak beberapa meter dari lokasi bom pertama,'' kata media resmi Suriah.
SITE menyebutkan Front An-Nusra mengaku bertanggungjawab "meledakkan sarang". Pengakuan tersebut diungkapkan dalam komunike yang disiarkan di forum Islam pada Rabu.
Kelompok gerilyawan yang namanya baru terdengar itu juga memberi perincian mengenai operasinya, gambar bangunan sasaran setelah serangan, dan para pembom. SITE menyatakan An-Nusra mengincar kelompok perwira di lapangan Saadallah Al-Jabiri, kantor kotapraja, Amir Hotel, dan Touristic Hotel.
''Tapi, keabsahan keterangan tersebut tak bisa dilakukan,'' demikian laporan Reuters yang dipantau Antara.