REPUBLIKA.CO.ID, JOPLIN--Terbakar Agustus lalu, Masjid Joplin bakal dibangun ulang. Keputusan itu terungkap dalam pertemuan yang berlangung Rabu (3/10) kemarin.
Hadir dalam pertemuan itu, perwakilan dewan kota dan kepolisian."Sekitar 90 persen Muslim memutuskan tidak perlu mencari tempat lain guna membangun masjid sebagai pengganti masjid yang terbakar.
Perwakilan dewan kota dan kepolisian setuju dengan rencana itu," kata dia seperti dikutip joplinglobe.com, Jumat (5/10) .Masjid Joplin, Senin 6 Agustus sekitar pukul 03.30 waktu setempat habis terbakar dan merupakan kebakaran kedua yang melanda Masjid Joplin dalam satu bulan ini.
Diduga, masjing sengaja dibakar pihak-pihak tertentu. Kebakaran ini menimbulkan kerugian besar bagi para jamaahnya. Meski tak ada korban luka jiwa dalam kebakaran, namun masjid tersebut telah lama digunakan Masyarakat Komunitas Islam di wilayah tersebut.
Agen khusus FBI yang bertugas di wilayah Kansas mengatakan, pihaknya tengah melakukan investigasi lebih jauh mengenai penyebab kebakaran. Ia mengatakan, sekitar 30 peneliti gabungan dari FBI dan Biro Alkohol Tembakau dan Senjata Api bersama-sama tengah menyelidiki penyebab kebakaran.
Setelah kejadian kebakaran pertama FBI merilis sebuah video CCTV yang menangkap seorang pria yang terlihat menyulut api di dekat masjid. FBI bahkan menawarkan hadiah 15 ribu dolar bagi siapa saja yang berhasil menemukan orang dalam video tersebut. Hingga kini, FBI secara intensif terus memburu pelaku.