REPUBLIKA.CO.ID, PRIOK -- Jakarta Utara mewaspadai ancaman air pasang laut. Sebesar 40 persen wilayah Jakarta Utara berada di bawah permukaan laut.
“Ada tujuh titik rawan tergenang rob,” ujar Kepala Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Utara, Sisca Hermawati, Senin (8/10).
Tujuh titik kawasan genangan tersebut berada di kawasan Kamal Pantai, Kapuk Muara, Kapuk SMP 122, Teluk Gong, Muara Baru, Cilincing Baru dan Lama, serta Kali Baru. Tujuh titik tersebut meliputi empat kelurahan yaitu Kamal Muara, Pejagalan, Penjaringan, dan Kali Baru.
Sisca mengatakan, sebagai tindakan antisipasi telah dibuat tanggul di kanal utara yang ada di Marunda. Selain itu, terdapat pengendalian genangan melalui sistem pompanisasi dan gravitasi.
Sementara itu, pengaturan ketinggian air adalah dengan menggunakan pintu air. Sisca mengatakan, jika air laut tinggi maka pihaknya akan menutup pintu-pintu air. Sebaliknya, jika air laut surut maka air akan dialirkan ke laut.