Senin 08 Oct 2012 18:44 WIB

Usai Umrah, Jamaah Haji Wafat di Masjidil Haram

Petugas kesehatan Balai Pengobatan Haji Indindonesia Makkah sedang merawat jamaah haji Indonesia yang dirawat di ICU.
Foto: Heri Ruslan/Republika
Petugas kesehatan Balai Pengobatan Haji Indindonesia Makkah sedang merawat jamaah haji Indonesia yang dirawat di ICU.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Innalillahi wainna illaihirajiun. M Chofiqi bin Imam Mochtar (58 tahun) jamaah calon haji asal Klaten dari Kloter 11 embarkasi Solo wafat di Masjidil Haram setelah menunaikan ibadah umrah, pukul 23.30, Ahad (7/10) waktu Arab Saudi.

''Jamaah haji asal Klaten itu diduga kelelahan, karena telah menunaikan empat kali ibadah umrah berturut-turut,'' ujar Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah, dr Muh Ilyas Ambo Tuwo, SpPD, kepada wartawan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).

Ilyas menduga Chofiqi memaksakan diri untuk berumrah sebanyak mungkin, tanpa mempertimbangkan kondisi tubuh. Padahal, kata dia, untuk mengerjakan umrah sunah membutuhkan energi yang sangat besar.

Pihaknya mengimbau jamaah calon haji agar tak memaksakan diri untuk mengejar ibadah sunah. Pasalnya, kata dia, puncak Musim Haji 2012 masih lama. ''Jamaah harus menjaga kondisi tubuh agar tetap prima dengan membatasi aktivitas dan menjaga pola makan dan minum.''

Terlebih, kata dia, bagi jamaah yang memiliki penyakit bawaan dari Tanah Air. Mereka yang memiliki penyakit bawaan harus rajin memeriksa kondisi kesehatannya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement