Selasa 09 Oct 2012 10:22 WIB

Mentan Minta Pemeriksaan Hewan Kurban Diperketat

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Hafidz Muftisany
Menteri Pertanian Suswono
Foto: Republika/Agung
Menteri Pertanian Suswono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Suswono mengatakan berdasarkan laporan dari Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian stok pangan menjelang Idul Adha relatif aman. 

Akan tetapi, terdapat salah satu komoditas yang harus dilakukan importasi demi memenuhi kebutuhan dalam negeri yaitu kedelai.  "Untuk yang lain-lain aman.  Tidak perlu khawatir," tutur Suswono kepada wartawan di Jakarta.

Khusus untuk hewan kurban seperti sapi dan kambing yang akan disembelih oleh masyarakat pada Idul Adha nanti, Suswono menyebut telah menginstruksikan kepada setiap daerah untuk melakukan kontrol terhadap hewan-hewan yang akan disembelih.  Tujuannya agar tidak ada yang terkena penyakit-penyakit membahayakan seperti zoonosis. 

"Pemeriksaan kita sangat ketat.  Kita pastikan mereka bekerja untuk itu," ujar Suswono.

Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian Banun Harpini mengatakan Badan Karantina akan terus melakukan pengawasan terhadap komoditas pangan di pintu masuk dan pintu keluar distribusi.  "Khususnya pada aspek kesehatan pada produk yang dimasukan," tutur Banun.

Sedangkan untuk peternak dan pelaku usaha yang kerap ditemui ditepi jalan, Banun menyebut kewenangan itu berada di tingkat Dinas Peternakan setempat.  Peredaran di daerah itu, lanjut Banun, harus diketahui asal muasalnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement