REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kisruh agenda pemilukada, KPU Lampung segera mengkonsultasikan agenda pemilukada gubernur dipercepat tahun 2013 ke Gubenur Lampung, Sjachroedin ZP.

KPU optimistis pemilukada gubernur sebelum pemilu tersebut, akan terselenggara pada 2 Oktober 2013.

"Kami sudah menyelesaikan dan memplenokan rencana tahapan dan anggaran pilgub tahun depan. Sekarang lagi mempersiapkan surat untuk berkonsultasi dan audiensi dengan Pemprov Lampung," kata Ketua KPU Lampung, Nanang Trenggono, kepada ROL di Bandar Lampung, Selasa (9/10).

Ia mengatakan hasil pleno soal pemilukada gubernur periode 2014-1019 ini segera disampaikan ke KPU Pusat, Pemprov Lampung, Bappeda, dan Komisi Anggaran DPRD Lampung. Menurut dia, untuk mengganggarkan pemilukada tahun 2013 ini dalam APBD masih memiliki waktu panjang.

Mengenai desakan Gubernur Sjachroedin untuk mengganti komisioner KPU Lampung karena akan habis masa jabatannya pada 24 September 2013, Nanang mengatakan pihaknya mengikuti mekanisme dan prosedur yang sudah ditentukan aturan mainnya. "Soal itu tidak ada masalah, karena sudah ada mekanismenya, kita ikuti saja," kata Nanang.

Ia mengatakan bila KPU pusat akan melakukan seleksi anggota komisioner yang baru, paling tidak bulan Januari 2013 sudah terbentuk, dan baru dilakukan penjaringan. Menurut dia, seleksi anggota KPU ini bagi komisoner tidak menjadi masalah dan selagi sesuai dengan mekanisme aturannya.

KPU Lampung telah mengagendakan tahapan dan jadwal pemilukada gubernur tahun 2013. Pihaknya sudah memplenokan anggaran yang dibutuhkan untuk ajang demokrasi rakyat provinsi ujung Selatan pulau Sumatera ini sebesar Rp 144 miliar untuk putaran pertama, atau untuk dua putaran sebesar Rp 195 miliar.

Sedangkan jadwal pelaksanaannya tanggal 2 Oktober 2013, atau setahun sebelum masa jabatan Gubernur Sjachroedin ZP berakhir 2 Juni 2014.

Ikuti Whatsapp Channel Republika