Rabu 10 Oct 2012 10:15 WIB

Iran Kecam Pernyataan 'Gila' Menhan Inggris

Menteri Pertahanan Inggris Phillip Hammond
Foto: REUTERS
Menteri Pertahanan Inggris Phillip Hammond

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pernyataan sinis Menteri Pertahanan Inggris Phillip Hammond baru baru ini soal sanksi atas program nuklir Iran menuai reaksi keras.

Menteri Pertahanan (Menhan) Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi pada Selasa (9/10) waktu setempat mengecam pernyataan 'gila' tersebut dan menyebut Inggris hanya mencari alasan untuk membuat rakyat Iran menderita.

Pernyataan yang dimaksud adalah ketika Hammond mengatakan kepada the Guardian, Ahad (7/10), kalau sanksi Barat atas Iran sehubungan dengan program nuklirnya "perlu untuk menekan negara Persia itu agar menghentikan kegiatan nuklirnya. 

Menurut Hammond "rancangan gila Iran untuk membuat bom harus diakhiri" dan mereka "dapat membuat sakit (hasil dari sanksi terhadap rakyat Iran) jauh lebih besar".

Pernyataan itu sontak membuat Vahidi kesal. "Apakah tindakan pemerintah Inggris, yang memiliki lebih dari 200 hululedak nuklir strategis ... yang ketiga di dunia dalam hal percobaan senjata nuklir, dan menghasilkan 3,2 juta kubik meter limbah nuklir, 'gila', atau kegiatan nuklir damai Iran," Menteri Iran itu mempertanyakan.

Vahidi menyatakan pernyataan "gila" menteri pertahanan Inggris telah mengungkap maksud sejatinya. 

Itu, katanya, membuktikan tuduhan mereka terhadap program nuklir Iran hanyalah alasan dan mereka hanya bermaksud menimbulkan rasa sakit serta penderitaan pada rakyat Iran.

Barat menuduh Iran berusaha membuat senjata nuklir dengan kedok program nuklir sipil. Iran membantah pernyataan tersebut dan berkeras mengenai sifat damai program nuklirnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement