REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pihak penerbangan Tariku menyatakan belum mengetahui penyebab jatuhnya pesawat jenis PAC 750 XSTOL di Dagi, Kabupaten Yahukimo, Rabu (3/10) lalu.
Manajer Yayasan Penerbangan Tariku, Robinhood masih menunggu hasil penyelidikan dari tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Kami belum mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan pesawat PAC itu, saat ini juga pihak KNKT tengah sibuk dengan helikopter yang jatuh di Timika," kata Robinhood, Rabu.
Ia mengatakan, sejak pesawat tersebut dikabarkan hilang kontak, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan KNKT.
KNKT, sebutnya, langsung mengirim tim ke Yahukimo untuk mengetahui secara pasti jatuhnya pesawat Tariku.
"Hasilnya kami belum tahu dan Tim KNKT yang ada waktu itu berjumlah tiga orang, satu dari Jayapura dan dua dari Jakarta," katanya.
Pria asal Sanger, Sulawesi Utara itu juga mengungkapkan bahwa pesawat PAC dan pilotnya telah diasuransikan. Saat ini pihaknya juga tengah melakukan evaluasi internal dan eksternal dari lembaga yang berkompeten.
"Pilot dan pesawatnya telah diasuransikan, tinggal dari pihak asuransi yang akan melihat permasalahan ini," ungkapnya.