REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tingkat kepercayaan warga Amerika Serikat terhadap agama kian tergerus. Berdasarkan penelitian terbaru diketahui, satu dari lima orang dewasa AS menyatakan ateis alias tak bertuhan.
Secara khusus lagi, satu di antara tiga orang AS di bawah 30 tahun menyatakan diri ateis. Survei yang digelar Pew Research Center itu bertajuk 'Agama dan Kehidupan Publik'. Pew Research Center mengelompokkan ateis (tak bertuhan), agnostik (tidak beragama), dan orang-orang yang mengaku tak memiliki keyakinan tertentu Hasilnya, jumlah ateis dan agnostik bertahan dari tahun ke tahun.
The Washington Post, Selasa (9/10) melaporkan, sekarang sebanyak 19,6 persen warga Negeri Koboi itu tidak memiliki agama. Angka ini melonjak drastis dibanding 20 tahun lalu atau medio 1990-an yang hanya sekira delapan persen.
Dalam survei itu sebanyak 46 juta orang mengisi kolom 'tak punya agama'. Namun, orang mengaku sudah tak percaya lagi Tuhan masih menjalani rutinitas spiritual. Sebagian lainnya mengaku masih relijius, meski otaknya mengaku sudah tak percaya keberadaan sang Khalik.
Tren tak memiliki agama merebak di kalangan orang dewasa muda. Sepertiga dari mereka menyatakan diri tidak beragama. Angka itu berbanding terbalik dengan populasi muslim di AS yang dilaporkan meningkat 2,6 juta setiap tahunnya. (baca: Populasi Umat Islam AS Meningkat Tajam).