REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO PT. Liga Indonesia, Djoko Driyono, kembali menggelar pertemuan dengan CEO PT. LPIS, Widjajanto, untuk membahas penyatuan liga. Namun, pertemuan yang lebih difokuskan mengenai profil liga pada 2014 ini belum menemui kata sepakat.
Bertempat di kantor PSSI Senayan, Jakarta, rapat dimulai pada sekitar pukul 14.00 WIB. Rapat berlangsung kurang lebih dua jam. Kedua pihak baru sekadar melakukan brainstorming mengenai poin-poin dan prosedur penetapan dari profil liga tersebut.
Djoko mengungkapkan terdapat perbedaan pemikiran dari poin-poin yang diajukan masing-masing pihak. Poin itu mengenai tahapan penentuan keputusan, penyusunan regulasi kompetisi, dan standarisasi klub peserta.
"Kami belum bisa membeberkan lebih jelas soal poin tersebut karena memang belum ada kesepakatan. Karena memang perlu pemikiran dan diskusi lebih detail terkait komponen yang disebutkan tadi," kata Djoko.
Djoko menambahkan pembentukan liga baru pada 2014 juga memunculkan kemungkinan adanya revisi statuta. Itu tidak terlepas dengan profil liga baru yang dikhwatirkan berbenturan dengan konstruksi statuta PSSI.
"Contohnya mengenai definisi liga khususnya liga profesional yang ditarget berjalan pada 2014 nanti," ujarnya.