REPUBLIKA.CO.ID, YEREVAN -- Rona bahagia terpancar dari wajah Pelatih Timnas Italia Cesare Prandelli. Kebahagiaan itu lahir setelah Italia menjungkal Armenia, 3-1 dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2014.
Bermain di Stadion Hrazdanvs, Yerevan, Sabtu (13/10) dini hari WIB, Italia sempat kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah. Namun, Gli Azzurri mampu keluar dari tekanan dan bermain penuh determinasi. Alhasil Prandelli menyebut perjuangan anak asuhnya kali ini cukup sempurna.
“Saya kembali menegaskan bahwa grup ini sangat sulit, yang mana telah kami buktikan malam ini,” kata Prandelli dilansir Football Italia.
“Namun kami berhasil tampil luar biasa. Tentu saja kami mengambil risiko, tapi itu adalah hal yang normal.”
Mantan pelatih Fiorentina itu mengakui pertandingan kali ini cukup berat. Terbukti beberapa kali Armenia melakukan serangan balik cepat yang membuat repot lini pertahanannya. Namun kesigapan palang pintu Italia yang tidak membuat kesalahan membuatnya cukup tenang sepanjang pertandingan.
Tiga gol Italia disumbangkan Andrea Pirlo di menit kesebelas, Daniele de Rossi di menit ke-64, dan Pablo Osvaldo di menit ke-82. Sementara satu gol Armenia yang bersarang di gawang Gianluigi Buffon dicetak Henrik Mkhitaryan pada menit ke-27.
Tambahan tiga poin itu membuat Italia memimpin Grup B zona Eropa Pra-Piala Dunia 2014. Juara Piala Dunia 2006 itu menghimpun tujuh poin, unggul atas sang runner-up, Ceko, yang baru mengumpulkan empat angka. Sementara Armenia tertahan di peringkat keempat dengan raihan tiga poin.