Senin 15 Oct 2012 15:18 WIB

Ahok: RS tak Boleh Tolak Pasien Miskin

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Djibril Muhammad
Pelantikan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Senin (15/10).
Foto: Antara
Pelantikan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Senin (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru saja menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok langsung bersabda. Mantan Bupati Bangka Belitung menegaskan ke depannya warga miskin dapat dengan mulus berobat di rumah sakit manapun tanpa ditolak.

Hal itulah yang disampaikan Ahok dihadapan ribuan warga yang telah menanti dirinya beserta Gubernur Joko Widodo (Jokowi), di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (15/10). Dalam orasi pertamanya itu, Ahok mengatakan tidak boleh ada lagi pasien yang ditolak oleh rumah sakit (RS).

"Kalau layanan kelas tiga penuh, maka dimasukkan ke kelas dua," kata dia dihadapan ribuan pendukungnya.

Ahok menambahkan, rumah sakit juga harus meningkatkan kualitas pelayanannya. Terutama, rumah sakit harus lebih memperhatikan pasien dari

warga kurang mampu yang selama ini kerap ditelantarkan.

"Tidak ada lagi yang harus menunggu lama. Ini karena layanan kesehatan adalah hak kita semua," tandasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement