REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan sinar partai-partai berbasis Islam semakin redup. Mereka terancam tidak lolos ambang batas parlemen di Pemilu 2014.
"Dari empat partai berbasis massa Islam yang ada di DPR, kelihatannya hanya PKS yang mungkin masih bisa bertahan di Senayan. Itu pun dengan tingkat elektabilitas yang terus melorot," kata Direktur Eksekutif LSN, Umar S Bakry, di Jakarta, Senin.
Itu merupakan hasil survei LSN yang dilaksanakan pada 10-24 September 2012 dan melibatkan 1.230 responden yang diambil melalui metode pencuplikan acak berjenjang. Simpangan kesalahan 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
PKS berada di urutan tujuh dengan elektabilitas 4,4 persen. Partai Golkar menempati peringkat pertama dengan 18,1 persen. Posisinya disusul PDI Perjuangan 14,4 persen, Gerindra 12,5 persen, Demokrat 5,9 persen, Hanura 5,6 persen, dan Partai Nasdem 5,1 persen.
Sementara PKB, PAN, dan PPP serta partai-partai lain elektabilitasnya di bawah tiga persen. PKB 2,8 persen, PAN 2,3 persen, dan PPP 2,2 persen.
"Jika tidak lekas melakukan evaluasi, konsolidasi, dan koreksi total, maka PAN, PKB, dan PPP terancam tergusur dari Senayan," kata Umar.