REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Gempa berkekuatan 6,0 pada Skala Richter yang melanda Kepualauan Sangihe, Sulawesi Utara, tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Dr Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gempa 6,0 Skala Richter di Sangihe, Rabu, tidak berpotensi tsunami.
"Gempa dirasakan lemah oleh warga, aktivitas warga tetap normal. Gempa tidak berpotensi tsunami dan cuaca pada saat dikonfirmasi cerah," kata Sutopo, Rabu.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan terjadi gempa berkekuatan 6,0 Skala Richter (SR), Rabu, pukul 11.42 WIB di barat laut Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi Lampung, Chrismanto, lokasi gempa 6,0 SR itu berada pada koordinat 4.04 derajat Lintang Utara (LU) dan 124.63 derajat Bujur Timur (BT), 113 km barat laut Kepulauwan Sangihe, Sulut.
BMKG menyatakan pusat gempa (episentrum) itu berada pada kedalaman 308 km.