REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI, Joko Widodo hingga saat ini belum menempati rumah dinas yang terletak di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat.

"Saya belum menempati rumah dinas karena masih diperbaiki sedikit-sedikit. Hari ini baru dicat," ungkap Jokowi kepada wartawan di Balaikota, Rabu (17/10).

Rumah dinas bergaya kolonial Belanda yang akan dihuni Jokowi beserta keluarga masih direnovasi. Hingga saat ini, mantan Walikota Solo masih tinggal di rumah yang berlokasi di Jalan Batu Arab I No 2 C, Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan.

Jokowi mengatakan, bila keseluruhan perbaikan rampung, dirinya akan segera menempati rumah tersebut untuk menunjang tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Kalau sudah selesai, ya langsung pindah," ujarnya.

Jokowi sehari sebelum dilantik sebagai Gubernur DKI, Minggu (14/10), menyempatkan diri melihat rumah dinas gubernur. Ia mengajak wartawan melihat-lihat rumah yang akan dihuni selama lima tahun ke depan.

Saat tinjauan tersebut, beberapa pegawai masih merapikan rumah yang semula ditempati oleh Fauzi Bowo tersebut. Perbaikan ringan kediaman dinas terus kebut agar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo segera menghuni rumah tersebut.

Perbaikan yang dilakukan yakni pengecatan ulang, perbaikan sejumlah atap yang lecet, Di rumah tua bergaya Belanda tersebut masih terlihat lima set meja dan kursi, dua buah guci, dan piano. Sejumlah barang tersebut berada di rumah dinas gubernur karena merupakan aset milik Pemprov DKI. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika