REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Kedutaan Besar AS di Stockhlom, Swedia mendapat kiriman paket mencurigakan, Rabu (17/10). Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kepolisian Stockholm langsung mengosongkan areal Kedutaan.
Stasiun Televisi Swedia mengabarkan, paket yang disertai sepucuk surat itu berisi bubuk beracun dan telah bocor ke luar bangunan Kedutaan Besar AS.
"Penyelidikan awal mengenai ancaman itu telah dimulai," kata Towe Hagg, dari kepolisian Stockholm. Namun ia menolak untuk memberi perincian lebih jauh mengenai paket tersebut.
Tim Penjinak Bom Kepolisian Stockholm langsung diterjunkan dan melakukan pengamanan. Namun pada sore hari paket tersebut berhasil diangkat dan Kedutaan kembali dibuka.
"Suasana sangat tenang dan saya tidak tahu mengapa tiba-tiba semua orang mesti keluar," kata Zasim Maeh, yang sedang melakukan wawancara untuk memperoleh visa ketika pengungsian dilakukan.
Seluruh staf Kedutaan Besar AS di Stockholm berjumlah 150 orang. Namun tidak diketahui berapa orang pekerja yang masuk pada hari itu, kata Jeff Anderson, Juru Bicara Kedutaan Besar AS.