REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kalau ada di antara pemain yang paling setia dengan klubnya, mungkin dia salah satunya adalah Massimo Ambrosini.
Tidak seperti pemain lainnya yang sering gonta-ganti klub atas dasar tantangan dan gaji lebih besar, kapten AC Milan itu justru mengaku bahwa San Siro merupakan labuhan terakhir dalam perjalanan karier sepak bolanya.
Meski kontraknya akan segera berakhir pada 2013, Ambrosini mengaku tak sekalipun terbesit dalam pikirannya untuk meninggalkan Milan.
"Meninggalkan AC Milan tidak pernah terlintas sekalipun di dalam benakku. Aku bahagia bersama para pemain di sini," ujar Ambrosini, seperti dilansir laman resmi klub, Kamis (18/10).
Meski telah ditinggalkan para rekan-rekan seusianya, pemain 35 tahun ini selalu berkomitmen penuh menjadi pengawal setia AC Milan. Bahkan, keterpurukan yang kini sedang melanda AC Milan tak lantas membuatnya menyerah.
Ambrosini merupakan pemain yang terbilang cukup veteran di San Siro. Bergabung bersama AC Milan sejak 1995, Ambrosini merupakan bagian dari peta kekuatan kejayaan Milan di era Filipo Inzaghi, Clarence Seedorf, Paolo Maldini, dan para pemain veteran lainnya di era 90an AC Milan.
Maka tak mengherankan, kecintaannya terhadap AC Milan telah mengakar dalam dirinya. Bisa jadi, konsistensi dan kecintaan Ambrosini kepada AC Milan pun menjadi virus positif yang kini dimiliki para pemain lainnya.