REPUBLIKA.CO.ID, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya buka-bukaan terkait antrean yang panjang warga negara yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umroh. Yang juga berkaitan dengan dana talangan haji dan umroh.
Menurut Koordinator Ketua Harian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin, mengatakan kebijakan bank syariah dan bank konvensional yang memberikan dana talangan haji bukanlah penyebab utama banyaknya antrean warga yang ingin menunaikan ibadah haji dan umroh.
"Pemberi dana talangan haji seperti bank syariah saat ini pasti mempunyai peraturan tertentu untuk memberikan dana tersebut. Tidak mungkin mereka memberikan dana talangan secara cuma-cuma," ungkapnya usai keterangan pers mengenai vonis PK MA tentang perubahan hukuman mati menjadi hukuman penjara bagi terpidana narkoba di Jakarta, Kamis (18/10).
Menurut dia, penyebab antrean panjang para jamaah yang ingin menunaikan ibadah haji karena Kementrian Agama selalu membuka pendaftaran. Oleh karena itu, antrean menjadi panjang dan tidak terarah.
"Dengan mematorium juga bisa menjadi salah satu cara membatasi jamaah yang antre, tapi saya tidak mengusulkan," ujarnya.