REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Mahkamah Agung (MA), Hatta Ali kini tak hanya mengisi satu posisi kepemimpinan.
Pascamusyawarah yang dihelat Ikatan Alumni Universitas Airlangga (Ika Unair) beberapa waktu lalu, mantan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tangerang itu pun dipercaya menjadi ketua umum.
"Setelah kongres ke VIII, Hatta Ali dipercaya menjadi ketua umum periode 2012-2016," ungkap Sekretaris Umum Ika Unair terpilih, Akmal Budianto di Jakarta, Kamis (17/10).
Musyawarah tersebut pun menyepakati pengubahan kepengurusan yang pada sebelumnya menggunakan sistem presidum. Hatta Ali menekankan, organisasi yang dipimpinnya itu tidak akan bergerak pada ranah politik praktis. Namun, lanjut dia, tidak akan menutup kemungkinan bahwa pihaknya akan mengkritis kebijakan pemerintah dan memberikan masukan positif.
"Kami tidak terjun pada politik praktis, tapi mengkritisi kebijakan pemerintah akan dilakukan," kata dia.
Selain itu, Hatta juga mengatakan Ika Unair tidak akan berafiliasi dengan partai politik. Ika Unair, kata dia, malah akan memberikan kritikan dan masukan. Kritikan dan masukan berupa melakkan analisa terhadap keadaan dan situasi yang menyangkut kepentingan negara.
Dalam kepungurusan, Ika Unair tak hanya membawa Ketua MA. Tokoh-tokoh besar lain seperti Gubernur Jawa Timur, Rektor Unair, pengusaha, serta ekonom pun turut serta dilibatkan